Jakarta - Kasus pengambilalihan paksa Masjid As Salam milik PC Muhammadiyah Cengkareng tampaknya masih rumit hingga saat ini. Karena inilah, unsur pimpinan Muhammadiyah dari tingkat pusat dan daerah turut serta mengawal kasus tersebut. Berdasarkan pantauan redaksi pada beberapa akun facebook milik aktivis muda Muhammmadiyah bahkan menunjukkan bahwa mereka siap untuk membela Masjid yang diserobot dari Muhammadiyah tersebut. Tak kurang dari Pemuda Muhammadiyah, KOKAM dan Tapak Suci di berbagai daerah di Indonesia bahkan siap untuk didatangkan ke Jakarta.
Dari informasi yang kami dapatkan dari Firmansyah, Redaktur Pelaksana Majalah Tabligh, Pimpinan Muhammadiyah disana telah menggelar rapat khusus. Hasil Rapat khusus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Barat dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cengkareng, termasuk korban dan saksi yang hadir dalam maulid nabi yang dilaksanakan oleh pihak yang merebut masjid, berdasarkan arahan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Din Syamsuddin, PDM Jakarta Barat meminta Kapolres untuk menutup sementara Masjid As Salam. Karena jika dibiarkan dikhawatirkan akan ada pengerahan massa dari KOKAM dan Tapak Suci yang akan menuju ke lokasi. [red]
0 komentar:
Posting Komentar