Arab Saudi - Raja baru Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, mempersilakan warganya untuk menyampaikan keluhan langsung mengenai apa pun yang terjadi di negaranya. Keluhan itu, ungkap Salman, bisa disampaikan secara langsung melalui surat atau e-mail.
Laman Emirates 247, Ahad, (8/02/2015) seperti dikutip viva melansir, salah satu hal yang bisa disampaikan warga yakni jika mereka diperlakukan secara tidak adil oleh pemerintah.
"Setiap warga mana pun yang merasa telah diperlakukan secara tidak adil, maka mereka bisa menyampaikan langsung kepada saya melalui e-mail atau surat," ungkap Salman yang dikutip dari harian cetak Saudi.
Semua kantor pos, lanjut Salman, harus bersedia menerima surat berisi keluhan tersebut dan menyampaikan kepada Raja.
"Apabila isi surat itu menyebut keluhan terkait putra, cucu atau keluarga saya, maka saya tetap ingin menerimanya. Siapa pun yang berniat untuk membuat nyali warga ciut dalam menyampaikan keluhan atau bahkan berusaha untuk memperhalus keluhan itu, betapa pun kecilnya itu, maka orang tersebut akan dihukum berat," tegas Salman.
Raja berusia 73 tahun itu mengatakan dia tidak ingin di dalam hidupnya mendengar ada warganya yang merasa tertekan. Apalagi di saat dia yang menjadi Raja.
"Saya hanya tidak ingin Tuhan yang Maha Besar meminta saya menghukum saya karena melihat ada warganya yang tertindas atau saya gagal membantu mereka," imbuh dia.
Sejauh ini, warga Saudi merasa bahagia dengan naiknya Salman sebagai Raja baru menggantikan Abdullah yang telah wafat. Dia dikenal sebagai pemimpin yang murah hati.
Hal tersebut terbukti, karena belum satu bulan menjabat, Salman memberikan dua kali bonus gaji kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan PNS di Saudi. Laman Al Arabiya edisi awal Februari 2015 melansir, bonus juga akan diberikan kepada pelajar, warga berkebutuhan khusus dan warga yang menerima tunjangan kesejahteraan.
Bonus yang mereka terima akan senilai dua bulan gaji yang diberikan. Salman juga memberikan subsidi senilai SR20 miliar atau Rp67 triliun untuk listrik, air dan perumahan. Pembayaran itu akan diberikan dalam beberapa pekan ke depan.[red/viva]
Laman Emirates 247, Ahad, (8/02/2015) seperti dikutip viva melansir, salah satu hal yang bisa disampaikan warga yakni jika mereka diperlakukan secara tidak adil oleh pemerintah.
"Setiap warga mana pun yang merasa telah diperlakukan secara tidak adil, maka mereka bisa menyampaikan langsung kepada saya melalui e-mail atau surat," ungkap Salman yang dikutip dari harian cetak Saudi.
Semua kantor pos, lanjut Salman, harus bersedia menerima surat berisi keluhan tersebut dan menyampaikan kepada Raja.
"Apabila isi surat itu menyebut keluhan terkait putra, cucu atau keluarga saya, maka saya tetap ingin menerimanya. Siapa pun yang berniat untuk membuat nyali warga ciut dalam menyampaikan keluhan atau bahkan berusaha untuk memperhalus keluhan itu, betapa pun kecilnya itu, maka orang tersebut akan dihukum berat," tegas Salman.
Raja berusia 73 tahun itu mengatakan dia tidak ingin di dalam hidupnya mendengar ada warganya yang merasa tertekan. Apalagi di saat dia yang menjadi Raja.
"Saya hanya tidak ingin Tuhan yang Maha Besar meminta saya menghukum saya karena melihat ada warganya yang tertindas atau saya gagal membantu mereka," imbuh dia.
Sejauh ini, warga Saudi merasa bahagia dengan naiknya Salman sebagai Raja baru menggantikan Abdullah yang telah wafat. Dia dikenal sebagai pemimpin yang murah hati.
Hal tersebut terbukti, karena belum satu bulan menjabat, Salman memberikan dua kali bonus gaji kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan PNS di Saudi. Laman Al Arabiya edisi awal Februari 2015 melansir, bonus juga akan diberikan kepada pelajar, warga berkebutuhan khusus dan warga yang menerima tunjangan kesejahteraan.
Bonus yang mereka terima akan senilai dua bulan gaji yang diberikan. Salman juga memberikan subsidi senilai SR20 miliar atau Rp67 triliun untuk listrik, air dan perumahan. Pembayaran itu akan diberikan dalam beberapa pekan ke depan.[red/viva]
0 komentar:
Posting Komentar