728x90 AdSpace

Latest News
Senin, 15 Oktober 2018

Ustadz Sahadi: Kokam Tangan Panjang Muhammadiyah


Sukoharjo - Kokam adalah tangan panjang Muhammadiyah dalam perjuangannya. Hal ini disampaikan Ustadz Sahadi Abu Azzamin, Wakil Ketua Majelis Tarjih PD Muhammadiyah Sukoharjo dalam Kajian Spirit Mujahid Muda Muhammadiyah di Masjid Nurul Iman Ranting Miri, Sabtu (13/10/2018) lalu.


Pengajian yang diselenggarakan atas kerjasama Bidang Dakwah PC Pemuda Muhammadiyah Blimbing dan Kokam Cabang Blimbing ini dihadiri oleh sekitar 200an jamaah perwakilan dari PRPM dan Kokam se-Cabang Blimbing. Dalam kajiannya Ustadz Sahadi menyampaikan bahwa berjuang di Muhammadiyah harus senantiasa bersabar. Karena perjuangan di Muhammadiyah tidak mendapatkan imbalan apa-apa selain ridha dan pahala Allah SWT, bahkan uang bensin pun harus keluar dari dompet sendiri.


"Yang nyaman itu kalau berjuang dengan partai politik dan jalur birokrasi. Karenanya pada tahun 1921 Muhammadiyah pernah didorong oleh H. Agus Salim untuk berubah menjadi partai politik," terangnya.

Menurut Penasihat Kokam PCPM Blimbing ini, hampir semua hadirin yang mendengar paparan H. Agus Salim setuju jika Muhammadiyah dirubah menjadi partai politik. Sampai KH. Ahmad Dahlan memukul meja dan bertanya dengan dua pertanyaan. Pertama, apa saudara tahu betul apa agama Islam itu? dan kedua, apa saudara berani beragama islam?


Ustadz Sahadi menambahkan spirit Islam yang dibangun oleh KH. Ahmad Dahlan sejak awal berdiri tidak pernah lekang sampai saat ini.

"Ber-Muhammadiyah dan ber-Kokam harus punya makna. Karena tauhid, ilmu dan amal adalah senjata. Maka identitas keislaman tidak boleh dilepaskan dalam ber-Muhammadiyah," tambahnya.


Wakil Direktur Pondok Pesantren Imam Syuhodo ini juga menyampaikan nasihat dari sesepuh Muhammadiyah KH. Suprapto Ibnu Juraimi, bahwa Ber-Muhammadiyah itu adalah BERISLAM, BERDAKWAH, BERORGANISASI, BERJIHAD dan BERJUANG.

"KH Suprapto Ibnu Juraimi adalah ulama Muhammadiyah yang pantas kita teladani. Beliau pernah mengisi pengajian dalam keadaan diinfus di atas kursi roda," kisahnya.

"Maka Kokam harus selalu menjaga soliditas. Dan di antara kiprah Kokam dalam hal dakwah ini adalah dengan mengawal pada Ustadz dalam kegiatan dakwah," pungkasnya.

Kajian ini dihadiri oleh Takmir Masjid Nurul Iman yang juga Pimpinan Ranting Muhammadiyah Miri H. Tarno, S.Ag, Komandan Kokam PCPM Blimbing H. Akbar Fauzi dan Ketua Bidang Dakwah PCPM Blimbing Faruq Setiawan, S.Pd.I.

Sekretaris Kokam Cabang Blimbing Muh. Fatkhul Hajri, S.Pd.I menyampaikan, kajian rencananya akan digelar rutin setiap bulan.

"Semoga acara ini bisa kita gunakan untuk menguatkan ruhiyah personil Kokam sekaligus konsolidasi Kokam se Cabang Blimbing," harapnya.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 komentar:

Item Reviewed: Ustadz Sahadi: Kokam Tangan Panjang Muhammadiyah Rating: 5 Reviewed By: Admin 1 TablighMu