Putri Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais, Hanum Salsabila Rais menyatakan bahwa ulah kelompok Syiah sangat meresahkan dan apa yang mereka lakukan merupakan salah satu bentuk penodaan terhadap agama.
Menurut penulis buku “99 Cahaya di Langit Eropa” ini, pemerintah juga harus ikut serta berperan, karena kelompok Syiah telah berani bertindak anarkis.
“Ini sangat memprihatinkan ya, saya rasa perlu duduk bersama, tidak hanya masyarakat ya, tapi harus dimediasi oleh pemerintah,” jelas Hanum saat dikunjungi Komunitas Anti Syiah (KASIH) pada Sabtu (07/03), seperti diberitakan laman SyiahIndonesia.
Ia melanjutkan, seharusnya pemerintah bertindak tegas atas ulah yang dilakukan oleh kelompok Syiah karena sudah sangat meresahkan. Sebagaimana diketahui, pada 11 Februari lalu kelompok Syiah telah melakukan penyerangan terhadap Majelis Az-Zikra di Sentul, Bogor.
“Karena sekarang ini bisa dibilang, sempalan-sempalan seperti itu semakin banyak dan sangat meresahkan, takutnya itu juga termasuk penodaan agama, apalagi dari pemerintah sendiri tidak ada action, jadi seperti dibiarkan,” ujar Hanum.
Terakhir, Hanum berpesan kepada kaum Muslimin, khususnya generasi muda, agar tidak mudah emosi dan terpancing dalam menghadapi kelompok Syiah.
“Saya rasa kita harus tetap menahan diri, kita harus mencoba untuk tidak emosional, karena justru kalau kita emosi, kalau kita tersulut, justru itu yang mereka inginkan. Jadi kita harus hadapi dengan dingin tetapi juga kita harus punya sikap yang jelas bahwa kita menolak adanya hal-hal seperti itu (Syiah) dan kita tidak mau ini terjadi di Indonesia,” pungkasnya. [red/syiah]
Menurut penulis buku “99 Cahaya di Langit Eropa” ini, pemerintah juga harus ikut serta berperan, karena kelompok Syiah telah berani bertindak anarkis.
“Ini sangat memprihatinkan ya, saya rasa perlu duduk bersama, tidak hanya masyarakat ya, tapi harus dimediasi oleh pemerintah,” jelas Hanum saat dikunjungi Komunitas Anti Syiah (KASIH) pada Sabtu (07/03), seperti diberitakan laman SyiahIndonesia.
Ia melanjutkan, seharusnya pemerintah bertindak tegas atas ulah yang dilakukan oleh kelompok Syiah karena sudah sangat meresahkan. Sebagaimana diketahui, pada 11 Februari lalu kelompok Syiah telah melakukan penyerangan terhadap Majelis Az-Zikra di Sentul, Bogor.
“Karena sekarang ini bisa dibilang, sempalan-sempalan seperti itu semakin banyak dan sangat meresahkan, takutnya itu juga termasuk penodaan agama, apalagi dari pemerintah sendiri tidak ada action, jadi seperti dibiarkan,” ujar Hanum.
Terakhir, Hanum berpesan kepada kaum Muslimin, khususnya generasi muda, agar tidak mudah emosi dan terpancing dalam menghadapi kelompok Syiah.
“Saya rasa kita harus tetap menahan diri, kita harus mencoba untuk tidak emosional, karena justru kalau kita emosi, kalau kita tersulut, justru itu yang mereka inginkan. Jadi kita harus hadapi dengan dingin tetapi juga kita harus punya sikap yang jelas bahwa kita menolak adanya hal-hal seperti itu (Syiah) dan kita tidak mau ini terjadi di Indonesia,” pungkasnya. [red/syiah]
0 komentar:
Posting Komentar