“Barat harus belajar dari umat Islam, terlebih mengenai bagaimana demokrasi yang sesungguhnya,” katanya dalam acara ‘Pelantikan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Periode 2014-2018 Selasa (23/12/2014) malam di salah satu hotel bilangan Jakarta seperti dikutip Hidayatullah.
Untuk itu, dalam kepemimpinannya empat tahun ke depan, Daniel berjanji akan menegakkan ‘nahi munkar’ sebagai tombak dakwah Pemuda Muhammadiyah.
Ia berharap jalan ini akan terlaksana sebagai wujud semangat nalar dan berpikir.
“Sebagai semangat pikir, kami akan berdakwah dengan nahi munkar,” tambahnya.
Sementara itu, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Daulay di dalam sambutannya mengatakan, Pemuda Muhammadiyah harus berani maju di pentas internasional.
“Harus berani pentas di mata internasional,” ucapnya yang juga anggota DPR RI Komisi VIII.
Acara tersebut berlangsung di depan ratusan tamu undangan. Di antaranya dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diwakili oleh Ginanjar Idris, Gubernur Plt Banten Rano Karno, Patrialis Akbar, dan tokoh lainnya. Acara selesai kurang lebih pukul sebelas malam. [Hidayatullah]
0 komentar:
Posting Komentar