AHMAD NASRI
KHUTBAH PERTAMA
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ
لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا
رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي
تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ
فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا
بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ
الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ، وَشَرَّ الأُمُورِ
مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ
ضَلاَلَةٌ، وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ
Jamaah shalat Jum’at yang berbahagia...
Setelah kita bersyukur kepada Allah SWT dan bershalawat atas Rasulullah SAW, khatib kemudian mengajak untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan takwa yang sebenar-benarnya.
Maasyiral
Muslimin Hafizhakumullah...
Kita pantas bersyukur kembali
kepada Allah SWT, setelah 85 tahun (sejak 1935) dizalimi oleh Mustafa Kamal
Ataturk Bapak Sekulerisasi Turki dan diubah menjadi museum, pada 10 Juli 2020
yang lalu Pengadilan Tinggi Turki mencabut status Hagia Sophia (Aya Sofya)
sebagai museum dan Presiden Erdogan pun mendeklarasikannya sebagai masjid
kembali.
Jamaah shalat Jum’at yang
berbahagia...
Jika kita menengok kembali dalam
lembaran sejarah, Hagia Sophia awalnya dibangun sebagai sebuah Katedral pada
masa Kekaisaran Bizantium menguasai Romawi Timur pada tahun 537 M. Sejak
ditakhlukkan oleh Daulah Ustmaniyah (Dinasti Ottoman) di bawah kepemimpinan
Sultan Muhammad Al Fatih (Mehmed II) pada 1453, bangunan itu dibeli oleh Al
Fatih dan dialihfungsikan menjadi masjid. Setelah Daulah Ustmani runtuh dan
Turki menggulirkan sekularisasi di bawah komando Mustafa Kamal, bangunan itu
sempat ditutup beberapa tahun dan dibuka kembali pada tahun 1935 sebagai museum.
Maasyiral Muslimin
Hafizhakumullah...
Kita kembali teringat dengan sabda
Rasulullah SAW yang berbunyi:
لَتُفتَحنَّ القُسطنطينيةُ ولنِعمَ
الأميرُ أميرُها ولنعم الجيشُ ذلك الجيشُ
“Sesungguhnya akan dibuka
kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin saat itu, dan
sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat itu.” (HR. Ahmad)
Jamaah shalat Jum’at yang
berbahagia...
Hadits ini adalah pembakar semangat
bagi kaum muslimin dari masa ke masa sejak zaman sahabat untuk membebaskan
Konstantinopel, mereka berlomba-lomba untuk menjadi sebaik-baik pasukan yang
dinubuwahkan Rasulullah SAW. Meskipun ternyata tidak mudah upaya tersebut,
namun mereka meyakini bahwa janji Rasulullah SAW itu pasti akan terjadi. Dan
kenyataannya, hadits tersebut menjadi terwujud bersama pasukan Muhammad Al
Fatih.
Maasyiral Muslimin
Hafizhakumullah...
Di antara pelajaran yang bisa
kita ambil dari penakhlukan Konstantinopel ini adalah bahwa salah satu kemuliaan
dan kesuksesan perjuangan umat Islam adalah dengan adanya keimanan yang kuat
kepada Allah SWT dan ghirah juga keyakinan yang tinggi terhadap janji
Rasulullah SAW. Dan semuanya itu tidak akan terwujud jika tidak diperjuangkan
dengan langkah-langkah nyata dan strategis.
Jamaah shalat Jum’at yang
berbahagia...
Semangat pembebasan ini pula yang
dimiliki oleh para pejuang kemerdekaan negeri ini. Meskipun dengan bekal
senjata yang seadanya, bisa mengalahkan pasukan penjajah kafir Belanda yang
melengkapi dirinya dengan persenjataan yang memadai dan jauh lebih modern. Melalui
para kiai dan santri, para pembebas Indonesia meyakini firman Allah SWT: “Katakanlah:
tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua
kebaikan (yaitu mendapat kemenangan atau mati syahid). Dan Kami menunggu-nunggu
bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya.
Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu.” (QS. At
Taubah [9]: 52)
Maasyiral Muslimin
Hafizhakumullah...
Para ulama memaknai ‘salah
satu dari dua kebaikan’ tersebut adalah mendapatkan kemenangan atau mati
syahid. Mungkin ayat ini yang kemudian menjelma menjadi jargon para mujahidin, “hidup
mulia atau mati syahid” (عِشْ كَرِيْماً اَوْ مُتْ
شَهِيْدً).
Para
pejuang kemerdekaan Indonesia menterjemahkannya dengan lebih sederhana, “Merdeka
atau Mati!”.
Jamaah shalat Jum’at yang berbahagia...
Demikian khutbah pertama ini. Semoga
Allah SWT menjadikan kita orang-orang yang yakin akan janji Allah dan Rasul-Nya.
Aamiin...
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا
وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ
الرَّحِيْم
KHUTBAH KEDUA
الحَمْدُ للهِ رَبِّ
العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ
وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Jamaah shalat Jum’at yang
berbahagia...
Alinea Ke-3 Pembukaan UUD 1945
mengatakan, “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”
Maasyiral Muslimin
Hafizhakumullah...
Bebasnya Konstantinopel,
merdekanya Indonesia, dan semua keberhasilan perjuangan ini termasuk kembalinya
Hagia Sophia sebagai masjid adalah tidak lepas dari rahmat Allah SWT. Maka
sudah selayaknya kita lanjutkan perjuangan ini, dengan berbekal ridha Allah
SWT. Salah satu yang wajib kita perjuangkan, tentu dengan kemampuan dan
kapasitas masing-masing yang kita miliki, di antaranya adalah membebaskan Al
Quds dari cengkeraman Zionis Israel Yahudi. Semoga Allah SWT memberikan
rahmat-Nya bagi para pejuang yang istiqamah, hingga mencapai kemenangan, atau
syahid menjemput.
Allah SWT berfirman, “Dan
janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah,
(bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu
tidak menyadarinya.” (QS. Al Baqarah [2]: 154)
Jamaah shalat Jum’at yang berbahagia...
Demikian khutbah Jum’at kali ini. Marilah kita akhiri
dengan doa.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا
وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي
قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن
لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ.
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا
جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ
الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ اْلأَسْقَامِ
اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا
وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا
اجْتِنَابَهُ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ
عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ.
0 komentar:
Posting Komentar