Sukoharjo – Susunan pengurus Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing yang baru pasca Musycab sudah terbentuk. Ketua Majelis Tarjih Ustadz Haidar Mubarok, Lc dalam rilisnya kepada Fastabiqu.com, Kamis (1/9/2016) menyampaikan, terbentuknya pengurus majelis melalui musyawarah mufakat dengan pengurus harian PCM Blimbing dan segenap tokoh serta sesepuh Muhammadiyah di Cabang Blimbing.
Dalam kepengurusan yang baru tersebut, duduk dalam susunan dewan penasihat Majelis Tarjih KH. Muh Ghufron, B.A, KH. Ahmad Sangidu, B.A, Ust Maryani Ahmad Sulkhan, KH. Muh Dawim, B.A dan KH. Sholahuddin Sirizar, Lc, M.A. Sedangkan dalam jajaran pengurus majelis, Ustadz Haidar sebagai Ketua Majelis akan dibantu oleh Ustadz Faruq Setyawan, S.Pd.I sebagai sekretaris, Ustadz Ardi Santoso, Lc sebagai bendahara dan anggotanya yaitu Ust. Imam Syuhodo, Lc, Ust. Abdurrachim, Ust. Sahadi MH, S.Pd.I, Ust. Ahmad Fauzi, S.Sy, Ust. Ahmad Syaiful Haq, S.Pd.I, Ust. Tijan Purnomo, S.Pd.I, H. Andi Assaduddin, S.Psi dan H. Saifullah, S.E.
Selain kepengurusan baru, Majelis Tarjih yang baru juga sudah mewacanakan program kerja satu periode ke depan.
“Dari cabang sampai ke ranting merupakan ladang dakwah yang nanti akan menjadi prioritas utama medan perjuangan yang akan kita garap bersama. Kami berharap mudah-mudahan nantinya ranting-ranting yang sudah aktif bisa lebih progresif dan lebih aktif lagi, dan ranting-ranting yang pasif bisa menjadi aktif, baik di sector dakwah, tabligh, tarjih, sosial, ekonomi dan khususnya agar koordinasi lebih mudah dan tersampaikan dari tingkat pusat hingga tingkat ranting,” terang Ustadz Haidar.
Alumni Universitas Mu’tah Yordania tersebut melanjutkan, setelah terbentuk, Majelis Tarjih telah menggelar agenda perdana yaitu silaturahmi dan ta’aruf pengurus majelis yang baru dan sosialisasi penetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait hari raya Idul Adha pada tahun ini bersama PCM Blimbing dan tokoh serta sesepuh Muhammadiyah, Rabu (31/8/2016). Selain dihadiri oleh Ketua PCM Blimbing H. Abdullah Mudzakir, B.Sc dan Direktur Pondok Pesantren Imam Syuhodo KH. Sholahuddin Sirizar, M.A, turut hadir dalam acara tersebut KH. Muh. Ghufron, B.A, KH. Ahmad Sangidu, B.A, KH. Muh. Dawim, B.A, KH. Yunus Muhammadi, Ust. Muh. Mansyur, Ust. Maryani Ahmad Sulkhan, dan beberapa Asatidz Pondok Pesantren Imam Syuhodo.
Pertemuan yang diadakan di rumah Ketua Umum PCM Blimbing tersebut menghasilkan beberapa hal, di antaranya: Pertama, menetapkan berdasarkan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah bahwasanya: tanggal 1 Dzulhijjah1437 jatuh pada hari Sabtu tanggal 3 September 2016, Puasa Arafah (9 Dzulhijjah 1437) jatuh pada hari Ahad tanggal 11 September 2016, dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Senin tanggal 12 September 2016.
Kedua, Kajian Mudzakarah Majelis Tarjih akan diadakan 1 bulan sekali (Hari Rabu/Malam Kamis pekan ke-2). Ketiga, bekerjasama dengan pengurus harian PCM Blimbing dan pimpinan majelis untuk membuat wilayah gabungan dari 30 ranting yang ada se-Cabang Blimbing yang akan dibagi menjadi 5 wilayah dakwah. Keempat, mengadakan Diklat Koordinator untuk mensosialisasikan program dan hasil putusan Majelis Tarjih ke ranting-ranting.
“Agenda besar kita di Majelis Tarjih bekerjasama dengan pimpinan, tokoh dan majelis-majelis yang ada dalam kepengurusan PCM Blimbing salah satunya adalah akan membentuk dari 30 Ranting Muhammadiyah yang ada se-Cabang Blimbing menjadi 5 wilayah gabungan ranting dengan masing-masing nantinya akan kita tunjuk coordinator dari 5 wilayah yang ada agar bisa tercapai target dan upaya optimalisasi koordinasi dari tingkat pusat hingga tingkat ranting dalam segala bidang,” terangnya.
Rencananya, Majelis Tarjih juga akan mengadakan Sosialiasi Keputusan PP Muhammadiyah dengan mengundang semua pimpinan ranting se-Cabang Blimbing terkait Hari Raya Idul Adha tahun ini pada hari Jum’at 2 September 2016 yang bertempat di Masjid Pontren Imam Syuhodo, pukul 13.00- selesai.
“Mohon doa restu dan dukungan dari semuanya agar kami dari pengurus Majelis Tarjih dan semua pengurus Pimpinan Cabang Muhammdiyah Blimbing yang baru bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Ustadz Haidar. (hm)
0 komentar:
Posting Komentar