Jakarta - Organisasi Persatuan Islam (Persis) baru saja menyelesaikan muktamar ke-15 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Muktamar yang berlangsung 20-23 Nopember 2015 tersebut salah satu agendanya adalah memilih Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persis periode 2015-2020. Dalam sidang pemilihan ketua umum yang diketuai Ketua PW Persis Jawa Barat Drs. H. Syamsul Falah, M.Ag menghasilkan KH. Aceng Zakaria sebagai Ketua Umum PP Persis.
Seperti diberitakan dalam laman resmi Persis, ada 13 nama yang dihasilkan dari proses pemilihan. Ketigabelas nama tersebut adalah KH. Aceng Zakaria, Prof. Dr. M. Abdurrahman, Dr. Atif Latifulhayat, S.H, Tiar Anwar Bachtiar, Wawan Sofwan Sholehudin, Prof. Dr. Dadan Wildan Annas, Drs. Muhammad Yamin, M.H, Jeje Zainuddin, M.Ag, Drs. Komarudin Sholeh, M.Pd, Drs. H. Syamsul Falah, M.Ag, Iman Setiawan latif, S.H.I, Kahfi Amin dan Ustadz Jae Nandang.
KH. Aceng Zakaria dalam pidato pertamanya sebagai Ketua Umum PP Persis yang disampaikan pada acara penutupan muktamar menuturkan bahwa jabatan yang diterima di Jamiyyah Persis bukan jabatan kehormatan, tetapi jabatan amanah yang harus dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT kelak di hari akhir. Begitupun yang terpilih tidak serta merta mendapat pahala yang lebih besar dibanding lainnya.
“Tidak berarti saya sebagai Ketua Umum Persis akan lebih besar pahalanya daripada Ketua PW atau PD Persis. Tidak berarti pula yang terpilih di jajaran tasykil akan lebih besar pahalanya daripada anggota jamiyyah. Bilal sendiri tidak masuk tasykil pemerintahan Nabi Muhammad kala itu, tapi ia sudah mendapatkan angin surga dari Nabi,” tuturnya, Senin (23/11/2015).
Karena itu KH. Aceng Zakaria menyampaikan bahwa susunan Tasykil yang dibuatnya diharapkan mendapatkan kekuatan jasad dan ilmu dalam mengemban amanah selama 5 tahun mendatang.
Di akhir pidatonya, KH. Aceng Zakaria lantas mengumumkan susunan tasykil PP Persis. Orang-orang yang masuk dalam Tasykil ini menurut KH. Aceng Zakaria adalah orang orang terpilih hasil dari masukan jamiyyah.
Muktamar Persis kali ini mengangkat tema “Dinamisasi Jihad Jamiyyah untuk Menghadapi Tantangan Dakwah” untuk melanjutkan program organisasi ke depan. [red/persis]
0 komentar:
Posting Komentar