728x90 AdSpace

Latest News
Selasa, 20 Oktober 2015

Hobi Nongkrong Dapat Mengurangi Muru’ah


Oleh: Moh Choiruddin 
Pernah nyantri di Ponpes Darut Tauhid Kota Malang

Dalam Bahasa Jawa dikenal Cangkruk, itu adalah kata lain dari “nongkrong di pinggir jalan”. Kegiatan semacam ini banyak ditemui di tengah masyarakat, tidak peduli mereka yang hidup di kota maupun yang di desa, rasanya yang namanya hobi nongkrong di jalan, sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada umumnya. Adakalanya, mereka terbiasa nongkrong di kedai-kedai kecil semacam warung kopi, atau di café-café Mall, di taman-taman rekreasi, di halaman depan rumah, serta di tempat-tempat umum lainnya.
Hobi nongkrong itu hakikatnya kurang baik bagi seorang Muslim, sekalipun bukan sesuatu yang diharamkan dalam Islam, namun kebiasaan nongkrong itu dapat mengurangi muru’ah (kredibilitas akhlaq). Karena itu, hendaklah umat Islam meminimalisir kebiasaan nongkrong dipinggir jalan.
Namun, jika karena suatu sebab, ada yang merasa belum mampu meninggalkan hobi nongkrongnya, maka minimal harus mengetahui aturan yang telah diajarkan oleh Nabi Muahammad shalallahu ‘alaihi wasallam sebagai berikut.
Abu Sa’id Al-Khudri RA memberitahukan, bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jauhilah oleh kalian duduk-duduk nongkrong di jalanan.” “Ya Rasulullah, kami tidak bisa meninggalkan tempat duduk kami (di pinggir jalan) yang biasa kami gunakan untuk berbincang-bincang,” kata sebagian shahabat. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika kalian tetap duduk di sana, maka penuhilah hak jalan itu.”
“Apakah hak jalan itu, ya Rasulullah?” kata para shahabat tersebut.
“Pejamkanlah mata (dari wanita dan segala yang haram dilihat), buanglah kotoran (pada tempatnya), jawablah salam, serta hendaklah menyuruh berbuat baik dan mencegah kemungkaran,” papar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. (HR. Bukhari dan Muslim).
Abu Thalha Zaid bin Sahl menginformasikan bahwa ketika ia dan para shahabat lain duduk di halaman rumah di pinggir jalan, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam menghampirinya, dan bersabda,“Kenapa kalian duduk di pinggir jalan? Jauhilah duduk-duduk di pinggir jalan!”
“Kami duduk di sini sama sekali tidak mengganggu orang, kami di sini berbincang-bincang tukar pikiran,” jawab seorang shahabat. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kalau begitu penuhi haknya, yaitu pejamkanlah mata, jawablah salam, dan berbicaralah yang baik.” (HR. Muslim).
Terlihat dari nasehat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, nongkrong sebetulnya kurang bermanfaat. Alangkah baiknya sebagai Muslim bila diberi nikmat waktu, pergunakanlah untuk aktivitas yang positif. Misalnya mengajar Al-Quran di TPQ, menghadiri pengajian atau silaturahim ke kerabat. Wallahu a’lam
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Hobi Nongkrong Dapat Mengurangi Muru’ah Rating: 5 Reviewed By: Admin 1 TablighMu