Riyadh sebagai ibukota salah satu negara terkaya di jazirah arab yaitu Arab Saudi sudah bisa disejajarkan dengan kota-kota besar lainnya didunia, seperti New York di Amerika maupun Moscow di Russia. Dibalik eksklusifnya gaya hidup orang Saudi, tersimpan banyak cerita menarik dan unik untuk dikupas, tentunya tanpa tendensi apapun didalamnya.
Salah satu diantaranya adalah tentang kemewahan sebuah universitas di Riyadh. Kenapa dikatakan mewah?
Uninversitas mewah tersebut adalah Princess Noura bint Abdulrahman University for Women. Mungkin universitas ini menjadi satu-satunya universitas yang dilengkapi dengan fasilitas akomodasi berupa kereta api monorel yang berfungsi sebagai alat transportasi mahasiswi di tempat itu.
Seperti umumnya sekolah-sekolah di Arab Saudi, universitas ini juga menggunakan transportasi khusus untuk menjemput para murid dari rumah tinggal masing-masing. Nah kelebihan di universitas ini, ada kereta api khusus yang akan menjadi penyambung kaki para mahasiswi menuju kelasnya masing-masing, karena saking luasnya area tempat para mahasiswi menuntut ilmu.
Nama universitas ini diambil dari nama Putri Nourah binti Abdulrahman, adik Raja Abdulaziz. Nourah dalam bahasa Arab berarti “cahaya”.
Kampus PNU menyebar lebih dari 8 juta meter persegi, termasuk sebuah perpustakaan baru yang akan menampung 4,5 juta buku. Ada 800 bangunan dan sepuluh pintu gerbang antara Riyadh dan kampus universitas. Selain perumahan untuk staf universitas dan mahasiswa, fitur masjid, sekolah dan TK untuk anak-anak, serta fasilitas rekreasi. Ini adalah salah satu dari sepuluh universitas terbesar di dunia dan universitas terbesar bagi wanita.
Universitas ini didirikan pada tahun 1970 sebagai Universitas Riyadh for Women. Raja Abdullah meluncurkan pembangunan institusi terbesar dan paling modern di dunia perempuan pendidikan tinggi di kota pendidikan mandiri yang lebih tinggi. Visi ini telah menjadi kenyataan dengan dibukanya City University untuk Putri Noura Binti Abdulrahman University untuk Wanita. The City University diharapkan akan berfungsi penuh pada tahun 2012. Raja Abdullah mengatakan:
“Perempuan membawa tanggung jawab yang lebih dari kewajiban, untuk menjaga stabilitas masyarakat dan berkontribusi untuk membangun perekonomian bangsa, dan untuk mewakili masyarakat dan bangsa dengan standar tertinggi, di luar dan di dalam negeri. Untuk menjadi ibu peduli, warga teladan dan karyawan yang produktif. Di luar negeri, menjadi duta negara dan masyarakat, dan mewakili baik agamanya, iman dan nilai-nilai kita“
Perempuan merupakan 58% dari mahasiswa Arab Saudi tetapi hanya 14% dari angkatan kerja, jauh lebih sedikit daripada di negara-negara Islam tetangga. 85% dari wanita Saudi bekerja di bidang pendidikan, 6% dalam kesehatan masyarakat, dan 9% di sektor publik.
Pendaftaran mahasiswi baru dibuka tiap tahun, walaupun untuk saat ini hanya diperuntukkan bagi warganegara Arab saudi atau memiliki ibu yang berkewarganegaraan Arab saudi atau lahir di Arab saudi saja. Semoga kedepannya bisa diperuntukkan bagi mahasiswi non Arab saudi mengikuti kampus yang lainnya seperti King Saud University, Universitas Ummulquro dan kampus-kampus lain. Untuk mengetahui Informasi beasiswa kampus ini, selengkapnya ada di http://www.pnu.edu.sa/arr/NewsActivities/Announcements/Pages/Announcement83.aspx
0 komentar:
Posting Komentar