728x90 AdSpace

Latest News
Rabu, 25 Maret 2015

Si Bully Bikin Sakit Hati


Sobat muslim rahimakumullah, pembahasan kita kali ini adalah tentang bully membully. Siapa sih bully? Adiknya Olga Syahputra ya? Kalau itu mah Bang Billy. Bukan juga nama masakan khas orang Arab lho ya, nasi dengan olahan daging kambing, itu sih namanya nasi kabuli. Masak nasi kabuli bikin sakit hati? Gak lah ya. Malah bikin perut kenyang. Trus apa dong? Oke, si bully asalnya dari Inggris yang artinya mengganggu. Makanya semua bentuk gangguan kepada orang lain entah itu disebut ejekan, umpatan, bahkan tindakan kekerasan termasuk anak keturunannya si bully ini. Intinya adalah merendahkan orang lain. Nah, ngerasa ya kalo kamu sering membully juga? Semoga kalian pada nggak suka sama si bully ini ya.
Sebenarnya perbuatan atau perkataan yang merendahkan orang lain sudah ada sejak jaman dulu, tapi jadi booming setelah muncul istilah bully. Anehnya bukannya dihindari tapi malah banyak dilakukan. Apalagi dengan maraknya sosial media seperti facebook, instagram, path, twitter, dan yang lainnya seolah menjadi tempat nyaman buat berkembangbiaknya pembullian terhadap orang lain. Bentuknya pun menjadi sangat bervariasi, mulai dari hanya sekedar status, kemudian gambar, atau bahkan video. Na’udzubillah...
Masih inget kan kasus seorang cewek yang mengeluarkan bulliannya terhadap sebuah kota di sosmed? Apa akibatnya? Penjara. Dengan satu kalimat orang satu kota bisa jadi musuhnya. Belum lama di jejaring facebook gempar juga dengan unggahan video yang berisi anak-anak SD “Islam” di daerah Sumatera yang melakukan tindak kekerasan kepada temannya saat jam pelajaran kosong. Yang menyaksikan bukannya melerai, tapi malah sekelas ikutan ngomporin. Naasnya lagi yang jadi korban adalah anak perempuan. 
Islam adalah agama yang mulia. Dalam Islam pembullyan jelas sangat dilarang.  Coba deh sekarang kita simak bagaimana Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam melarang perbuatan ini dalam salah satu hadits beliau,
سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوْقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ
Artinya:"Mencaci orang Islam adalah suatu kefasikan dan membunuhnya adalah suatu kekufuran." (HR. Bukhari dan Muslim)

Jelas sekali. Bully-an terhadap sesama muslim termasuk kefasikan. Yakni perbuatan dosa. Dosa itu meskipun kecil tapi bila dilakukan terus menerus bisa menumpuk dan berubah menjadi besar. Makanya jangan hobi membully. Bully ujungnya dosa, dosa ujungnya neraka. Nah loh...
Bagi orang yang dibully efeknya bisa nano-nano. Rame banget rasanya. Mulai dari hal yang sepele hingga bisa jadi berabe. Sakit hati sudah tentu, bahkan bisa mengakibatkan bunuh diri. Nggak nyangka kan gimana kalo yang dibully ternyata orang yang mengidap down sindrome akut. Dengan sedikit saja bully-an, dia bisa saja bunuh diri. Karena baginya bully-an orang lain itu adalah masalah yang sangat besar. Serem banget kan?!
Termasuk bully-an juga yang sering dilakukan adalah memberi nama-nama yang buruk terhadap temannya. Masak manggil temannya sendiri Mukri (munyuk (kera) keriting), Tenyom (kalo dibalik abjadnya jadi monyet), Bapet (Babi Ngepet), dan masih banyak nama-nama hewan yang dialamatkan kepada manusia. Yang kayak gini benar-benar tidak berperikehewanan dan berperikemanusiaan. Coba deh renungkan lagi firman Allah Subhanahu wa Ta’ala di bawah ini,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا يَسْخَرْ قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلا تَنَابَزُوا بِالألْقَابِ بِئْسَ الاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الإيـمَانِ وَمَنْ لَـمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain, (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan), dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri, dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk, sesudah iman, dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. Al Hujurat [49]: 11)

Ayat ini menerangkan hak-hak kaum mukmin satu sama lain, yaitu hendaknya sebagian mereka tidak mengolok-olok, baik dengan ucapan maupun perbuatan yang menunjukkan penghinaan terhadap seorang muslim, karena yang demikian haram, dan menunjukkan bahwa orang yang mengolok-olok merasa ujub (bangga diri) dengan dirinya. Padahal bisa saja yang diolok-olok itu lebih baik daripada yang mengolok-olok sebagaimana seperti itu pada umumnya dan kenyataannya. Karena mengolok-olok tidaklah terjadi kecuali dari hati yang penuh dengan akhlak yang buruk dan tercela. Oleh karena itulah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Cukuplah seseorang telah melakukan kejahatan kalau menghina saudaranya yang muslim.”  (HR. Muslim)
Last but not least, think twice sebelum kamu berbuat dan berkata sesuatu. Segala hal yang kita ucapakan, kita lakukan, kita tulis, kita upload, kita share, apapun itu pasti akan ada akibatnya entah kecil atau besar. Maka pastikan semua hal itu bermanfaat dan bukan malah merugikan bagi orang lain yang nantinya akan balik merugikan juga buat diri kita sendiri. Keep comfort and stop bullying! Wallahu a’lam. [Muhammad Yahya]
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Si Bully Bikin Sakit Hati Rating: 5 Reviewed By: Admin 1 TablighMu