Yogyakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Din Syamsuddin mengatakan jika kota Yogyakarta pernah menjadi tempat kongres umat Islam yang monumental.
“Dua kali Yogyakarta menjadi tempat kongres umat Islam yang monumetal. Dari situlah alasanya mengapa KUII (Kongres Umat Islam Indonesia) Ke-VI digelar di Yogyakarta,” kata Din dalam sambutannya pada acara pembukaan KUII Ke-VI di Keraton Yokyakarta, Senin (09/02/2015) Pagi.
Din menuturkna pada tahun 1945 Yogyakarta dijadikan tempat untuk kongres umat Islam di mana hasilnya mengukuhkan adanya keberadaan partai Islam tunggal yaitu Masyumi.
“Maka tidak salah pembukaan KUII ke-VI digelar di keraton Yogyakarta,” kata Din yang juga Ketua Umum Muhammadiyah.
Sebelumnya, lanjut Din, pada tahun 1938 umat Islam juga menggelar kongres dimana hasilnya mengukuhkan Majelis Islam A’la Indonesia.
“Umat Islam Indonesia harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan Islam tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia,” tegas Din.
Maka dengan adanya KUII ke-VI ini, Din berharap bisa melahirkan sebuah dokumen historis yang mana Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan perjuangan umat Islam di Indonesia. [red/hid]
0 komentar:
Posting Komentar