728x90 AdSpace

Latest News
Sabtu, 27 Desember 2014

Bidadari Dunia Dambaan Surga


Oleh: Khadijah Ummu Karimah
Santri Halaqah Jurnalistik IPM Ranting Shofiyah

Judul Buku : BEAUTY JANNATY, 99 Bekal Istimewa Menjadi Muslimah Jelita Dambaan Surga
Penulis       : Keisya Avicenna
Penerbit     : Tinta Medina Solo
Tebal         : XX + 412 halaman
ISBN         : 978-602-9211-87-0
Cetakan     : Pertama, Agustus 2013

Pesona bidadari berpendar sangat kuat, membuat getar kecemburuan yang menghebat pada diri ini, diri seorang muslimah jelita pendamba shalihah yang didamba dan dirindu jannah. Sayakah? Engkaukah? Kita semua pasti ingin meraih cita-cita itu. Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.
Idealnya seorang perempuan adalah perhiasan dunia yang tidak dapat tertandingi nilainya. Tapi jika kita lihat pada realita yang ada disekitar kita dari begitu banyaknya jumlah wanita yang ada di dunia ini, berapa banyak wanita yang layak menjadi perhiasan dunia yang tidak ternilai harganya dimuka bumi ini? Siapa saja mereka? Bagaimana agar seorang wanita bisa menjadi seorang wanita yang mendamba surga bagai sekuntum mawar berduri indah bak bunga ditaman surga? Mawar yang tidak dapat dipetik sembarangan oleh semua orang. Mereka adalah wanita Muslimah yang shalihah, sang pendamba surga yang juga didamba kedatangannya oleh surga meski jasadnya masih berjalan di dunia.
Saat ini banyak kita jumpai berbagai jenis model wanita yang tampak bertebaran didunia luar sana. Mulai yang berjilbab syar’i, ada juga yang berpakaian tapi telanjang, ada juga yang berkerudung tapi menampakkan sebagian auratnya. Nah, sekarang dimana posisi kita sebagai seorang Muslimah? Apakah kita salah satu dari yang telanjang (na’udzubillah) atau kita adalah wanita Muslimah jelita yang berusaha untuk shalihah sehingga didamba kedatangannya oleh surga?
Banyaknya wanita diluar sana yang secara lahiriyah beridentitas sebagai seorang Muslimah tetapi tidak sedikitpun kita jumpai ciri-ciri seorang muslimah padanya. Sehingga dirinya malah bagaikan sekuntum bunga mawar merah yang ditelan kegelapan. Bunga mawar tersebut tidak pernah mendapat sinar mentari lalu bisa kering dan mati kapan saja.
Maka sudah selayaknya kita membaca buku Beauty Jannaty ini. Buku yang ditulis Keisya Avicenna, S.Si ini mengajak para Muslimah agar menjadikan seorang wanita itu bak bunga mawar yang merah merekah nan indah ditaman surga. Adakah kita sebagai wanita muslimah menginginkannya?
Teh Ninih Gymnastiar, salah satu da’iyah nasional yang juga penulis buku best seller“Menata Spiritual Muslimah” dalam endorsment buku ini menulis bahwa wanita itu indah bukan karena penampilannya, melainkan karena kemuliaan hati yang dimiliki wanita tersebut. Tentunya kemuliaan hati yang terbingkai dalam indahnya aqidah tauhid dan ajaran Islam yang lurus.
Namun ironis, jika kita melihat banyak fakta yang terjadi saat ini, yang terjadi justru sebaliknya, seorang wanita itu diakui indah oleh khalayak ramai karena penampilannya yang menarik atau wajahnya yang cantik. Sedangkan agama dan akhlaknya justru dilihat sebagai pelengkap saja atau yang terparah malah dikesampingkan dan tidak dianggap atau diabaikan sama sekali.
Anggapan demikian ini menjadikan salah satu krisis yang dialami oleh umat Islam khususnya Muslimah pada era akhir zaman ini. Bahkan mereka rela melakukan banyak hal dan berlomba-lomba agar dapat mempercantik dirinya sehingga tampak indah diluar saja dan bukan memperbaiki ruhiyahnya.
Secara lengkap, penulis yang juga aktivis organisasi kepenulisan nasional Forum Lingkar Pena (FLP) ini menjabarkan 99 bekal istimewa bagi wanita agar dapat menjadi Muslimah jelita yang shalihah sehingga mereka menjadi wanita yang selalu menjadi dambaan oleh semua penghuni surga. Karena banyak sekali bekal yang dibutuhkan oleh para wanita Muslimah untuk menjadi shalihah, dan yang mereka butuhkan bukanlah kesmetik, bukan pula pakaian yang menarik, bukan pula style yang sedang tren sekarang ini.
Salah satu cara untuk menjadi muslimah shalihah dimulai dari jelitanya taqwa. Yaitu sejauh mana seorang muslimah melakukan perintah Allah dan meninggalkan larangan-laranganNya. Dan belum bisa disebut sebagai wanita shalihah yang jelita kalau mereka belum berbekal dengan takwa, yaitu bekal istimewa pertama yang harus dimiliki oleh seorang muslimah dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Taqwa ini tercermin dalam banyak amalan, baik ibadah langsung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala maupun dalam setiap muamalah kepada sesama manusia. Ibadah langsung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala meliputi semua ibadah wajib, ibadah sunnah, ikhlas, zuhud, mengingat surga, takut neraka, ridha kepada takdir, banyak membaca Al-Qur’an, menjaga wudhu dan seterusnya.
Sedangkan terkait diri sendiri dan amalan kepada sesama, muslimah shalihah selalu menghiasi dirinya dengan akhlakul karimah. Dengan senantiasa mengenakan pakaian yang syar’i, menjaga kesehatan, tidak berlebihan dalam makan dan minum, menjaga kesehatan mulut, berpakaian bersih dan rapi, selalu merawat kebersihan dan keindahan rambut, berparas menarik, menghindari tabarruj dan tidak berlebihan dalam berhias.
Masih banyak lagi bekal yang perlu kita ketahui untuk menjadi Muslimah yang Beauty Jannaty, yang cantik, yang didamba oleh surga. Karena pasti kita semua mendambakan ingin menjadi muslimah sejelita bidadari surga, sebuah gambaran kesempurnaan pesona seorang wanita. Bahkan nantinya para wanita muslimah shalihah harus tergugah semangatnya untuk “berlomba-lomba mengalahkan bidadari surga”  dengan melakukan perbaikan diri semaksimal mungkin, menjadi sebaik-baik perhiasan di dunia. Wallahu a’lam
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 komentar:

  1. Wah bukunya cukup menarik nih buat saya baca dan koleksi, moga aja ada di toko buku terdekat.

    BalasHapus

Item Reviewed: Bidadari Dunia Dambaan Surga Rating: 5 Reviewed By: Admin 1 TablighMu