728x90 AdSpace

Latest News
Kamis, 01 Oktober 2020

Khutbah Jumat: Muslim Wajib Good Looking

 

Khutbah Jum’at:

MUSLIM WAJIB GOOD LOOKING

 

M. Nasri Dini

 

Khutbah Pertama:

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

 

اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

 

Jamaah Jumat yang berbahagia...

Marilah kita selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dari-Nya dan bershalawat atas Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang istiqamah di jalan beliau hingga akhir zaman nanti. Selanjutnya tak lupa khatib mengajak kita semua untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan takwa yang sebenar-benarnya. Allah SWT berfirman,

 

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

 

Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 197]


Maasyiral Muslimin Rahimakumullah...

Dari Abdullah bin Mas’ud RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

 

 لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِيْ قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ. قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَناً وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قاَلَ: إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

 

Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu.” Ada seorang yang bertanya, “Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?)”. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain”. [HR. Muslim]

 

Jamaah Jumat yang berbahagia...

Dari hadis Rasulullah SAW di atas, kita bisa mengambil dua hal sekaligus, yaitu pelajaran tentang aqidah dan pelajaran tentang akhlak. Dalam hal aqidah, hadis tersebut menerangkan tentang salah satu nama dan sifat Allah SWT, yaitu Maha Indah (Al Jamil). Tentu saja dengan keindahan yang dimiliki Allah SWT berbeda dengan semua makhluk-Nya. Keindahan-Nya adalah keindahan yang sempurna, yang tidak mampu dijangkau oleh akal seluruh manusia. Allah SWT berfirman,

 

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

 

Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.[QS. Asy-Syura (42): 11]

 

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah...

Sedangkan dalam hal akhlak, hadis ini mengajarkan kepada kita akan dua hal, yaitu untuk tidak berlaku sombong, dan untuk selalu tampil good looking, enak untuk dipandang. Menghiasi dirinya dengan hal-hal yang indah lagi baik. Entah itu indah dalam hal fisik seperti yang disebutkan tersurat dalam hadis itu, memperindah penampilan di antaranya dengan memperbagus pakaian dan alas kaki. Juga disempurnakan dengan keindahan kepribadian yang juga harus dimiliki oleh setiap muslim, yaitu dengan tidak menolak kebenaran, bisa juga diartikan dengan selalu menghiasi diri dengan perkataan yang benar lagi jujur. Kepribadian seorang muslim yang baik juga tidak merendahkan orang lain dengan perkataan maupun perbuatan yang dia lakukan.

 

Jamaah Jumat yang berbahagia...

Sahabat Jabir RA mengisahkan, bahwa suatu hari Rasulullah SAW berkunjung ke rumahnya, lalu beliau melihat seorang lelaki yang rambutnya kusut dan acak acakan, spontan beliau SAW bersabda, “Tidakkah lelaki ini memiliki sesuatu yang dapat ia gunakan untuk merapikan rambutnya?” Jabir berkata, beliau juga melihat lelaki yang berpakaian kotor, maka beliau bersabda, “Tidakkah lelaki ini memiliki sesuatu yang dapat ia gunakan untuk mencuci bajunya?” [HR. Ibnu Hibban, dishahihkan Al Albani]

 

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah...

Maka sangat aneh dan disayangkan jika ada orang Islam, apalagi orang yang ditokohkan di kalangan masyarakat kaum muslimin, tetapi dia benci dan menunjukkan ketidaksukaannya terhadap orang Islam yang memperindah diri dan penampilannya. Seperti beberapa waktu yang lalu, di mana ada seorang pejabat yang mengatakan bahwa di antara jalan masuknya paham radikal ke masjid-masjid adalah melalui anak-anak muda yang good looking, penguasaan bahasa arabnya bagus dan hafal Al-Qur’an. Padahal Allah SWT berfirman,

 

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” [QS. Al A’raf (7): 31]

 

Jamaah Jumat yang berbahagia...

Demikian khutbah pertama ini. Semoga Allah SWT menjadikan kita orang-orang yang memperindah diri dan pribadi di atas jalan Allah SWT dan Rasul-Nya. Aamiin...

 

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

Khutbah Kedua:

 

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

 

Jamaah Jumat yang berbahagia...

Dalam sebuah hadis cukup panjang yang menerangkan tentang Islam, Imam dan Ihsan yang biasa juga disebut dengan ‘hadis Jibril’, Umar bin Khatab RA berkata, “Suatu hari ketika kami duduk-duduk di dekat Rasulullah SAW tiba-tiba datang seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya... (sampai akhir hadis)”

 

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah...

Kalau kita perhatikan dengan seksama perkataan Umar RA di awal hadis itu, maka kita juga akan bisa mengambil pelajaran tentang betapa sangat pentingnya good looking. Di mana seorang yang tidak dikenal oleh para sahabat, tetapi ‘tidak tampak padanya bekas perjalanan jauh’, artinya orang tersebut tetap menjaga penampilannya di hadapan Rasulullah dan para sahabat.

 

Jamaah Jumat yang berbahagia...

Semoga Allah SWT menjadikan kita orang-orang yang memperindah diri dan pribadi di atas jalan Allah SWT dan Rasul-Nya. Demikian khutbah Jum’at kali ini. Marilah kita akhiri dengan doa.

 

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

 

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.

 

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً.

 

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

 

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.

 

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

 

=======================================================================

*) Dimuat di rubrik Materi Khutbah pada Majalah Tabligh Edisi No. 10/XVIII Oktober 2020/Shafar 1442

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Khutbah Jumat: Muslim Wajib Good Looking Rating: 5 Reviewed By: Admin 1 TablighMu