POLITIK UANG DALAM DEMOKRASI ALA INDONESIA
Merah putih menjulang tinggi di angkasa, terjaga oleh Garuda Pancasila sebagai ideologi bangsa yang berdasarkan kepada Undang-Undang Dasar 1945 yang kemudian direpresentasikan ke dalam kedaulatan rakyat atau demokrasi dengan prinsip keterwakilan. Pola demokrasi Indonesia diambil berdasarkan tafsir bersama atas Sila ke-4 Pancasila yang berbunyi, “Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”. Sehingga berdirilah tegak Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tahun ini akan menginjak umur ke-73 tahun.
Jika dibandingkan dengan negara adikuasa pelopor demokrasi, Amerika Serikat, Indonesia
Jika dibandingkan dengan negara adikuasa pelopor demokrasi, Amerika Serikat, Indonesia
masih tergolong muda namun cukup berhasil menerapkan demokrasi dengan menggunakan instrumen Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu yang dilakukan guna mencari kader terbaik bangsa untuk menempati posisi legislatif dan eksekutif melalui kontestasi politik yang kini diadakan serentak. Tak dapat ditapikkan bahwa proses Pemilu merupakan proses yang menyenangkan dalam pendewasaan bangsa, tetapi dapat menjadi malapetaka jika dalam prosesnya dibubuhi oleh cara-cara kotor seperti politik uang demi kekuasaan.
Hingga saat ini, di tengah bergulirnya tahun politik 2018 sebagai pemanasan Pemilu Presiden di tahun 2019 nanti, bangsa Indonesia dalam lingkup yang besar, masih belum lepas dari jeratan politik uang.
Hingga saat ini, di tengah bergulirnya tahun politik 2018 sebagai pemanasan Pemilu Presiden di tahun 2019 nanti, bangsa Indonesia dalam lingkup yang besar, masih belum lepas dari jeratan politik uang.
Politik Uang Terbarukan. Burhanuddin Muhtadi dalam Jurnal Penelitian Politik tentang Politik Uang dan Dinamika Elektoral mengatakan bahwa penyebaran rezim demokrasi di negara-negara berkembang sarat dengan politik uang atau...
Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Bulanan Tabligh No.04/ XV April 2018.
Pemesanan hubungi: Ir. H.M. Furqan 08128108994, 087882634544
0 komentar:
Posting Komentar