Sukoharjo - Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blimbing Daerah Sukoharjo akan menggelar Kajian Ahad Pagi Spesial Milad 105 Muhammadiyah di Pondok Pesantren Imam Syuhodo pada Ahad, 19 November 2017. Rencananya, acara tersebut akan menghadirkan dua pembicara, yaitu Ustadz KH. Bachtiar Nasir, Lc, M.M (Anggota Majelis Tarjid dan Tajdid PP Muhammadiyah) dan Ustadz KH. Sholahuddin Sirizar, Lc, M.A (Direktur PonPes Imam Syuhodo).
Beberapa waktu belakangan ini, kehadiran UBN di beberapa tempat mendapat penolakan dari ormas Islam tertentu. Sejauh ini, kajian di Sukoharjo relatif aman dari rongrongan pihak-pihak tertentu. Namun ternyata di dunia maya tetap saja ada yang nyinyir dengan kehadiran UBN di Solo Raya. Di antaranya akun Facebook Irfan Firtyan Atmaja dalam grup Islam Nusantara Anti Radikal yang memposting poster Kajian UBN di Imam Syuhodo dengan keterangan "Habis ditolak Banser, langsung pake tema Indonesia".
Postingan tersebut menuai reaksi dari beberapa jajaran pengurus Muhammadiyah, di antaranya Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PD Muhammadiyah Sukoharjo Ustadz Sahadi Abu Azzamain yang berkomentar, "Dia pikir Indonesia punya Banser doang."
Ketua Majelis Tabligh PC Muhammadiyah Blimbing sekaligus penanggungjawab kajian tersebut Ustadz Sarwanto, S.Ag mengatakan bahwa tema yang dipilih panitia sudah bagus.
"Tema sudah bagus. Tidak perlu mendengarkan kritik dari orang-orang yang memang anti Ustadz Bachtiar Nasir. Sebagus apapun temanya kalau yang mencermati cebong-cebong, Islam nusantara, pasti akan disikapi dengan negatif," imbuhnya.
Wakil Bendahara PCM Blimbing Drs. H. Suwarto, M.M juga turut berkomentar, "Orang mabuk takut ditinggal umat tidak usah dipikir."
Tema Kajian UBN di Imam Syuhodo adalah "Merawat Ukhuwah Islamiyah dalam Bingkai Persatuan Indonesia". Menurut panitia, pemilihan tema tersebut tidak terkait dengan penolakan dari pihak manapun. Sekretaris Majelis Tabligh PCM Blimbing Andika Rahmawan menyayangkan pihak-pihak yang mengaku Islam namun berpikir dan berlaku negatif dengan kalangan umat Islam lain. Hal itu dinilai justru dapat mencederai ukhuwah Islam, apalagi acara ini diadakan oleh Muhammadiyah. "Ustadz Bachtiar Nasir sampai sekarang juga masih menjadi salah satu jajaran pengurus Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar