Madinah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Jumat (20/1) waktu Madinah meresmikan sekaligus mengukuhkan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kerajaan Arab Saudi bertempat di Hotel Al-Sholihiyah.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar menyampaikan bahwa, berdirinya PCIM Arab Saudi ini merupakan fase baru perluasan perhimpunan Muhammadiyah di Luar Negeri.
Selain itu, lanjut Haedar, sejarah Muhammadiyah melalui KH. Ahmad Dahlan pada dasarnya tidak terlepas dari pemikiran di dua kota suci ini, yaitu Makkah dan Madinah.
"Keislaman dan pembaharuan yang didapat KH. Ahmad Dahlan di kedua kota tersebut lah yang hingga kini menjadi perspektif pemahaman keislaman Muhammadiyah,” ujar Haedar dilansir laman resmi Muhammadiyah.
Dengan didirikannya PCIM Arab Saudi ini diharapkan para kader dapat menjalankan ajaran Islam sebagaimana paham Muhammadiyah, serta mengikuti prinsip-prinsip dan ketentuan organisasi yang berlaku dalam persyarikatan Muhammadiyah.
"PCIM Arab Saudi diharapkan dapat menjadi ajang yang penting dan strategis bagi Muhammadiyah, serta dapat menjadi tempat mediasi, komunikasi, dan jembatan dari PP Muhammadiyah kepada pemerintah Arab Saudi," ungkap Haedar.
Selain itu, diharapkan PCIM Arab Saudi dapat menjalankan misi dakwah dan tajdid untuk kemajuan umat dan bangsa serta kemanusiaan universal, dan juga menjalankan tugas dan amanat organisasi untuk kemajuan Muhammadiyah.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar juga mengatakan bahwa PP Muhammadiyah telah membentuk tim kerjasama Timur Tengah, namun sejauh ini belum ada program-program spesifik yang dibangun.
"Menjadi tugas PCIM memperlancar hubungan dan kerjasama yang telah dibangun tersebut," ungkap Haedar.
Haedar juga berpesan agar PCIM Arab Saudi dapat membangun ukhuwah islamiyah dengan berbagai organisasi lainnya yang terdapat di Arab Saudi, hal itu penting karena ketika kembali ke Tanah Air diharapkan para kader Muhammadiyah dapat menjadi lebih matang dalam membangun ukhuwah islamiyah.
"PCIM Arab Saudi harus mampu menjadi sumber-sumber ulama yang memiliki perspektif yang luas, yaitu dengan pembaharuan, dan perspektif keilmuan, serta berdiaspora di Tanah Air," kata Haedar.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Perwakilan Majelis Kader PP Muhammadiyah, Majelis Hukum dan HAM, Majelis Tabligh, serta Ketua Kerjasama Timur Tengah.
Berikut ini susunan Pengurus PCIM Arab Saudi periode 2016-2017
Ketua: Hakimuddin Salim, Lc. MA.
Sekum: Muh Utama Al-Faruqi
Bendahara: Abiyyu Mahir Ammar
Majelis Kaderisasi & Pendidikan:
1. Arifuddin Zein Bachtiar
2. Prabasworo Jihwakir
3. Ferry Septianto
Majelis Tarjih & Tajdid:
1. M. Iqbal Abdul Ghofar, Lc
2. Rahmat Nashor, Lc.
3. Ganang Prihatmoko, Lc.
4. Singgih Pamungkas
Majelis Tabligh & Dakwah TKI:
1. Adzka Ummah
2. Ihsan Ramadhan Suhairi
3. Muhammad Istiqamah
4. Muhammad Ghozali
Majelis Informasi & Komunikasi:
1. Fathi Rabbani
2. Tamhid An-Nawa
3. M. Rizki Fauzi
4. Muflih A. Adnan
Majelis Khidmah & Hubungan Luar Negeri:
1. Abdullatif Ridho
2. Faris Rumanda
3. Mujahid Anhar
Koordinator Ranting:
1. Prabas (Riyadh & Abha)
2. Tamhid (Jeddah & Tabuk)
3. Arifuddin (Makkah & Madinah)
4. Adnan (Dammam & Khobar)
0 komentar:
Posting Komentar