Yogyakarta – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Blimbing Daerah Sukoharjo Jawa Tengah menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) periode Muktamar XVI, Jumat (1/1/2016) di Aula PP Muhammadiyah Yogyakarta. Muscab diikuti 70 peserta dari anggota PCPM Blimbing dan perwakilan 16 Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-Kecamatan Polokarto. Pada Muscab ini, akan dipaparkan laporan pertanggungjawaban program kerja periode sebelumnya, menyusun program kerja periode selanjutnya, serta memilih anggota pimpinan yang baru.
Setelah dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing Ustadz Muhammad Mansur, acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib, penyampaian dan penilaian LPj. Pembacaan tata tertib yang dipimpin oleh ketua dan sekretaris sementara sidang MA Zaed Afandi dan Bahtiar Rifa’i, S.Pd berlangsung dinamis. Masing-masing peserta menyampaikan pandangannya terkait draf tata tertib yang dibahas. Meski saling beradu argumen, namun suasana tetap berlangsung akrab dan tidak ada sikap emosional yang mewarnai.
Acara selanjutnya adalah penyampaian LPj oleh PCPM Blimbing periode 2012-2016 dan penilaian LPj oleh perwakilan ranting yang dipimpin oleh Harjanto, S.Pd.I dan Sihadi, S.Pd.I sebagai ketua dan sekretaris sidang. Ketua Umum PCPM Blimbing Qiqin Afandi dalam laporan pertanggungjawabannya menyampaikan, program kerja secara umum dapat berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa yang tidak terlaksana dan beberapa yang lain terlaksana dengan kurang maksimal. Qiqin juga menyampaikan bahwa di antara pengurus PCPM Blimbing yang jumlahnya mencapai 54 orang tidak bisa seratus persen aktif. Ada beberapa yang samasekali tidak aktif, sehingga pada Muscab ini hanya 28 yang dapat hadir.
Pada penilaian LPj, semua pimpinan ranting menyampaikan pandangannya. Dari 16 ranting yang hadir, semuanya menerima LPj yang disampaikan oleh pengurus. Meskipun banyak ranting memberikan catatan terhadap program-program yang dipaparkan. Catatan paling banyak yang disampaikan ranting adalah tentang perkaderan. Banyak ranting yang mengeluhkan lemahnya perkaderan di ranting dan kurangnya perhatian cabang terhadap ranting. Ke depan, pimpinan ranting berharap cabang bisa lebih aktif turun ke bawah meninjau dan mendampingi perjalanan ranting Pemuda Muhammadiyah.
Menurut beberapa pimpinan ranting, lemahnya perkaderan ini bisa dilihat dari jumlah ranting yang ada. Dari 29 ranting Muhammadiyah se-Kecamatan Polokarto, hanya sekitar 7 yang memimiliki ranting Pemuda Muhammadiyah dan pernah dilantik oleh PCPM Blimbing periode 2012-2016, 16 ranting yang dapat hadir saat Muscab, sedang sisanya tidak diketahui sama sekali ada pergerakan Pemuda Muhammadiyah di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar