Solo – Kabar duka datang dari kota Solo. Dokter spesialis bedah tulang, dr. Tunjung Soeharso, Sp.OT (spesialia ortopedi) (71) meninggal dunia pada Selasa (17/11) sekitar pukul 19.48 WIB setelah dirawat di RS. Karima Utama, Kartasura lantaran penyakit stroke yang diderita.
Beliau adalah putra dari Prof. Dr. dr. R. Soeharso, pendiri Rehabilitasi Center (RC) di Solo. Nama Soeharso diabadikan dalam RS Ortopedi di Solo yang menjadi rumah sakit rujukan penderita sakit tulang. Senada dengan ayahanda, dr. Tunjung juga mendirikan RS Karima Utama untuk menangani pasien-pasien yang mengalami kecelakaan pada tulang.
Perannya tidak hanya di bidang kesehatan, dokter tulang yang meninggalkan tiga anak itu juga menjadi donatur utama sekaligus pendiri Ponpes Isy Karima, Karangpandan yang sejak didirikan telah melahirkan banyak penghafal Al-Qur’an.
Jenazah dr. Tunjung tiba di Ponpes Isy Karima pada Selasa malam sekitar pukul 21.45 WIB. Para pentakziyah pun berduyun-duyun datang untuk menshalatkan. Setelah dishalatkan di masjid, jenazah dimakamkan di dekat makam Ust. Eman Badru Tamam. Mudah-mudahan semua amal shalehnya diterima di sisi Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar