Makassar - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyampaikan pidato terakhir sebagai ketua umum, setelah dua periode menjabat. Din menyampaikan niatnya tidak lagi menjabat struktur pimpinan pusat Muhammadiyah, namun di pimpinan ranting Muhammadiyah.
"Lewat kesempatan ini dengan memohon maaf dan sesuai ketentuan organisasi tidak boleh dipilih lagi sebagai ketua umum ketiga kalinya, walau boleh sebagai anggota PP Muhamadiyah, tapi saya berpikir dan beristikharah untuk tidak mengembalikan formulir," kata Din Syamsuddin, Senin (3/8/2015), dilansir laman Sang Pencerah.
Hal itu disampaikan dalam sidang pleno I di Balai Sidang Muktamar, kampus Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismu) Jalan Sultan Aliuddin, Makassar. Hadir sekitar 3.000 peserta Muktamar Muhammadiyah.
Din menyatakan keputusan itu diambilnya semata-mata untuk memberikan kesempatan kepada kader dan tokoh Muhammadiyah lain, juga untuk berbagi kesempatan beramal dan mengabdi dalam struktur Pimpinan Pusat Muhammadiyah. "Sebagai kader, kita tetap Muhammadiyah," ujarnya.
"Dan izinkan saya, hadir di tempat ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan di mana kami tinggal, pada waktunya dapat melantik kami semua sebagai pimpinan ranting Muhammadiyah. Saya Insya Allah ketua pimpinan ranting Muhammadiyah tersebut," imbuh Din disambut tepuk tangan ribuan peserta.
Dalam kesempatan itu, Din juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota PP Muhammadiyah periode 2010-2015 atas kerjasama selama memimpin organisasi Muhammadiyah.
"Saya dapat memberi kesaksian, PP Muhammadiyah periode Muktamar Yogyakarta sangat-sangatlah kompak. Ada perbedaan di antara kita, namun perbedaan itu dapat kita atasi dengan penuh tenggang rasa," ucapnya.
"Segala kesalahan dan keburukan dari PP Muhammadiyah periode terakhir adalah menjadi tanggungjawab ketua umum, saya menyatakan bertanggungjawab. Tentu tidak ada pandangan untuk menerima dan menolak, tapi dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT," imbuh Din. [red/sp]
0 komentar:
Posting Komentar