Bandung - NU dan Muhammadiyah telah selesai menggelar Muktamar awal Agustus lalu. Kedua ormas Islam itu pun telah memiliki pimpinan baru. Menyusul junior dan seniornya itu, Persatuan Islam (Persis) juga akan menggelar Muktamar ke 15 Nopember mendatang. Direncanakan, Muktamar akan dihelat di Ibukota, Jakarta.
Menyambut hajat lima tahunan yang tinggal beberapa bulan lagi, Persis meluncurkan Musyawarah tertinggi itu pada Ahad (9/8) di Gedung Olahraga (GOR) Pajajaran Bandung. Ketua Panitia Muktamar, Irfan Safrudin mengatakan, Launching Mukatamar merupakan ajang silaturahim warga Persis, terutama menjelang muktamar.
“Launching ini tujuannya untuk silaturahim akbar. Idealnya yang diundang seluruh Indonesia,” ujar Irfan usai longmarch, dilansir Persisalamin.
“Tetapi karena satu dan lain hal, yang diundang hanya Persis dan otonom yang ada di Bandung raya. Kami mengundang hanya 10.000 orang. Tapi ternyata animo untuk hadir lebih dari itu, yang hadir jauh lebih banyak, sekitar 15.000 orang,” imbuhnya.
Masih kata Irfan, undangan yang datang hanya perwakilan saja. Dikatakannya, dirinya tidak bisa membayangkan jika yang diundang adalah seluruh Pimpinan Persis di berbagai tingkat dan jama’ah di seluruh Indonesia.
“Apalagi kalau yang diundang itu dari beberapa provonsi di Jawa saja seperti Jawa Barat, DKI, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, tentu akan lebih banyak lagi. Tapi persiapannya juga memang harus lebih matang lagi,” katanya.
Untuk diketahui, setelah menghadiri Launching, massa melakukan longmarch dari GOR Pajajaran, Cicendo, Kawung, dan berakhir di halaman kantor PP. Persis, jalan Perintis Kemerdekaan. Longmarch juga diikuti ratusan santri tingkat Mu’allimin (SMA) dari berbagai Pesantren Persis di Bandung. Beberapa pagelaran seni turut memeriahkaj acara ini seperti angklung, bela diri, drumband, dan bela diri.[red/persis]
0 komentar:
Posting Komentar