728x90 AdSpace

Latest News
Rabu, 15 April 2015

PWM Jateng: Kaum Muslimin & Kaum Syi’ah Takkan Bisa Berukhuwah


SUKOHARJO  Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah (Jateng), Ustadz H. Sholahuddin Sirizar, Lc, M.A dalam acara tabligh akbar berjudul “Menjalin Silaturahmi, Menjaga Keutuhan NKRI & Mewaspadai Pengaruh Syi’ah” pada Ahad (12/4/2015) pagi di Masjid Agung Baiturrohman Sukoharjo menjelaskan bahwa menjalin ukhuwah Islamiyyah kepada sesama umat Islam itu sangat penting.
Terlebih, lanjut ustadz Sholahuddin, dalam akhir zaman seperti saat sekarang ini, Islam dan umat Islam diserang dan diperangi secara bersama-sama dari dalam dan luar tubuh umat Islam, baik dari kaum Kuffar yang dimotori Amerika Serikat (AS), Majusi yang dimotori oleh Negara Syi’ah Iran dan Komunis yang dimotori oleh Rusia dan China, serta musuh dalam selimut yakni kaum Munafikin.
Dengan koalisi besar seperti itu, umat Islam Ahlu Sunnah Wal Jama’ah wajib untuk bersatu padu dan merapatkan barisan guna menghadapi serangan besar dan bertubi-tubi yang akhir-akhir ini dialami oleh umat Islam di belahan bumi manapun.
Karenanya Ustadz Sholahuddin menegaskan bahwa kaum Muslimin dengan kaum Syi’ah sampai kapanpun takkan bisa berukhuwah. Namun, Direktur Ponpes Imam Syuhodo Sukoharjo Jateng ini juga menyayangkan sikap sebagian umat Islam dan oknum yang berada di bawah ormas Islam, yang masih getol mengupayakan pendekatan antara Islam dan Syiah. Bahkan ada yang menganggap antara kaum Muslimin dan kaum Syi’ah masih bisa menjalin ukhuwah.
“NU, Muhammadiyah, MTA atau ormas Islam lain yang Ahlu Sunnah Wal Jama’ah kemungkinan besar masih bisa untuk menjalin ukhuwah Islamiyyah. Tapi kalau Syi’ah dengan Islam, sulit. Ibarat minyak itu dengan air, ya sampai kapanpun takkan bisa menyatu. Sebab rumusnya belum ada untuk menyatukan itu,” jelasnya.
“Hal-hal yang pokok aja sudah berbeda, rukun iman dan rukun Islam antara umat Islam dan Syi’ah sudah berbeda jauh. Maka sampai kapanpun tidak akan bisa antara kaum Muslimin dan kaum Syi’ah untuk berukhuwah Islamiyyah. Sebab Syi’ah itu bukan Islam,” tegasnya.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 komentar:

  1. Perlu sering didiskusikan antara Sunni dan Syi'ah berarti ada kemajuan dan dpt berdampak positif,dapat mengurangi penyebaran Syi'ah didalam negeri khususnya.
    Hanya itu dampak Positifnya, dg berkurang atau tdk berkembang ajarannya, berarti mengurangi jaringan2 perkembangannya dan masih ragu2 dapat berubah pemikiran mereka.

    BalasHapus

Item Reviewed: PWM Jateng: Kaum Muslimin & Kaum Syi’ah Takkan Bisa Berukhuwah Rating: 5 Reviewed By: Admin 1 TablighMu