Bandung - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Beni Pramula, terpilih menjadi Presiden Organisasi Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government pada pelaksanaan Konferensi Pemuda Asia Afrika Plus (KPAAP) 2015 yang dilaksanakan di Bandung (20-23/4).
Demikian isi yang disampaikan dalam release yang diterima redaksi Muhammadiyah, Rabu (22/4). Penetapan Beni disampaikan secara langsung oleh Pimpinan Sidang saat itu Mohammad Mohiuddin dari Bangladesh. "Ini merupakan momen bersejarah dan membanggakan, karena para delegasi dari Pakistan, Mesir, Guinea, Malaysia, Ffilipina, Uzbekistan darn para delegasi negara lain memberikan kepercayaan kepada Beni Pramula,” ungkapnya. Selain membentuk wadah organisasi bersama, para delegasi pemuda Asia Afrika ini juga membuat deklarasi dan merumuskan rekomendasi kepada pemerintah se-Asia dan Afrika. Rekomendasi yang paling penting kita sampaikan adalah agar negara Asia dan Afrika konsen mengatasi konfik, radikalisme, dan terorisme yang kini melanda.
Sementara itu Beni Pramula menginginkan, melalui organiasi tersebut, pemuda di Asia dan Afrika bisa secara massif melakukan kerjasama; melakukan jejaring; memperjuangkan poin-poin rekomendasi yang telah ditorehkan selama konferensi berlangsung. Beni dalam waktu dekat akan segera menyusun kepengurusan dengan melibatkan banyak negara Asia dan Afrika, termasuk beberapa negara yang semula konfirm hadir di New Asia Africa Youth Conference +2015 ini namun batal karena terganjal visa.
Internasionalisasi Nilai
Sementara itu menurut Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri DPP IMM, Ela Nofitasari dalam kesempatan yang berbeda mengungkapkan, terpilihanya kader IMM ini adalah bagian dari penguatan nilai - nilai universal dari ke-Islaman dan Ke-Muhammadiyahan pada forum - forum Internasional. Hal tersebut menurut Ela menjadi penting ditengah besarnya Islamophobia yang menghinggapi beberapa negara di dunia. "Dengan terpilihnya Ketum DPP (IMM), kita akan semakin mudah untuk membangun jaringan di antara pemuda - pemudi di negara-negara Islam demi mengangkat citra Islam yang lebih ramah tetapi progresif dalam sumbangsihnya di kancah Internasional," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar