Maros - Jambore Nasional (Jamnas) III Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, 2-6 Agustus 2015, diperkirakan bakal dihadiri sekitar 4.000 pandu dari seluruh Indonesia dan pandu atai scouts dari mancanegara.
Sekretaris Hizbul Wathan Sulsel, Irianto Sulaiman SE MM, dan Humas Panitia Penerima Muktamar ke-47 Muhammadiyah, Asnawin Aminuddin, dalam rilisnya, Jumat, (17/4), mengatakan, ke-4.000 pandu tersebut terdiri atas anggota Pandu Hizbul Wathan se-Indonesia, Pandu Hizbul Wathan se-Sulsel, dan Pandu Hizbul Wathan dari mancanegara, antara lain dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan dari Australia. “Peserta lokal yang terdiri atas HW wilayah dan HW 24 daerah (kabupaten/kota) se-Sulsel, itu saja sudah bisa mencapai 2.000 orang. Belum lagi HW dari seluruh wilayah dan ratusan HW daerah se-Indonesia. Total peserta kami perkirakan sedikitnya 4.000 orang, bahkan bisa mencapai 5.000 orang,” ujar Anto, sapaan akrab Irianto Sulaiman.
Dia mengatakan, Jambore Nasional III Hizbul Wathan sengaja dilaksanakan bersamaan waktunya dengan Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Muktamar ke-47 Aisyiyah, agar pelaksanaan dua kegiatan besar tersebut menjadi semakin ramai. “Jambore Nasional Hizbul Wathan ini selain untuk melaksanakan agenda internal, juga bertujuan meramaikan Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah,” ungkap Anto. Menyinggung kegiatan-kegiatan yang akan diadakan pada jambore tersebut, dia menyebut antara lain kegiatan-kegiatan ketangkasan, penjelajahan, mencari jejak, out bond, dan wisata alam.
“Bantimurung ini bukan sekadar bumi perkemahan, melainkan objek wisata alam yang memiliki air terjun, ribuan bahkan jutaan kupu-kupu yang tumbuh secara alami, gua, dan hutan. Jadi, Bantimurung ini memang sangat bagus sebagai bumi perkemahan sekaligus objek wisata yang sudah ditetapkan sebagai taman nasional,” tutur Anto.
Pembukaan di Makassar
Meskipun dilaksanakan di Kabupaten Maros, pembukaan Jambore Nasional III Hizbul Wathan akan dilaksanakan di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Rabu, 1 Juli 2015. “Jambore akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulsel, Bapak Syahrul yasin Limpo, di Lapangan Hasanuddin, dan dilanjutkan dengan Pawai Ta’aruf dan Kendaraan Hias Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah,” jelasnya. Peserta pawai ta’aruf dan kendaraan hias akan dilepas di Lapangan Hasanuddin, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, kemudian peserta akan berjalan menyusuri Jalan Haji Bau, berbelok ke Jalan Pasar Ikan, dan finish di Anjungan Losari Makassar. “Pada pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Lapangan Karebosi, 3 Agustus 2015, Pimpinan Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan akan menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Sulsel, Walikota Makassar, dan Bupati Maros,” pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar