Sukoharjo - Data Terbaru BNN menyebutkan, Indonesia telah menjadi pasar utama dalam hal perdagangan Narkoba dengan jumlah pengguna sebanyak 3,6 juta jiwa atau sekitar 1,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia, mereka meninggal akibat mengalami overdosis. Ini disebabkan adanya salah kaprah mengenai gaya hidup masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, sebanyak 251 jenis narkoba baru sudah berkembang pada hampir 70 negara.
Berdasarkan kondisi yang memprihatinkan tersebut, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Sukoharjo melalui Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) yang didukung para kader IPM, HW, IMM dan KMTM UMS menyelenggarakan Pelatihan Character Building pada Ahad 29 Maret 2015 sebagai bentuk langkah preventif yang diikuti oleh 196 anak yatim binaan MKS PDA Sukoharjo di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dengan Tema "Membangun Kecerdasan Hidup Remaja Kreatif, Inovatif, Imajinatif dan Inspiratif" dikemas dengan Materi Dakwah Sukses Bersama Rasulullah yang disampaikan oleh Sri Sunarjono, Dekan Fakultas Teknik UMS, dan Materi kedua tentang Being Smart Student yang disampaikan oleh Suranto, Direktur Vokasi UMS. Dalam Materi ESQ, peserta diberikan beberapa pengetahuan yang menyentuh sanubari mereka untuk dapat melihat baik buruknya perilakunya sudahkah dijalankan menurut pedoman hidup yang menjadi keyakinan umat muslim. Hal tersebut diyakini menggugah peserta untuk tidak merasakan minder/rendah diri menghadapi kehidupannya, serta dengan memberikan motivasi melalui tepuk Pandu HW yang selalu diakhiri dengan YES (Yakin Esok Sukses). Sebagai akhir materi disampaikan oleh Bambang Sukoco, mengenai narkoba dilihat dari perspektif Islam dan Hukum di Indonesia.
Menurut Ismokoweni sebagai Ketua MKS PDA Sukoharjo, di akhir acara juga dideklarasikan Remaja Anti Narkoba dengan dibacakan seluruh peserta yang berjanji akan memerangi Narkoba dan menanda tangani kain putih yang sudah dipersiapkan sebagai bentuk janji peserta untuk memerangi narkoba. “Dengan pelatihan Character Building ini diharapkan peserta mempunyai motivasi untuk sukses dengan ajaran nabi besar Muhammad SAW dan melangkah percaya diri serta tidak melupakan selalu mendoakan orang tua yang membesarkannya sebagai generasi muslim yang soleh dan solihah,” jelasnya. [red/ppm]
0 komentar:
Posting Komentar