728x90 AdSpace

Latest News
Senin, 02 Maret 2015

Menduniakan Gerakan Mahasiswa Muhammadiyah



Judul : Setengah Abad IMM, MEREBUT MOMENTUM MERETAS ZAMAN, MENDUNIAKAN GERAKAN

Penulis : BENI PRAMULA

Editor : Abdul Tulusang

Diterbitkan Oleh : CV. MEDIATAMA INDONESIA

Tahun : Mei 2014

Tebal buku : 200 halaman

Masa depan sebuah bangsa sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya agar dapat menjawab tantangan kebangsaan khususnya di abad ke 21. Cakrawala pandang yang luas tentang dinamika lingkungan strategis global, regional, dan nasional harus dimiliki oleh generasi muda penerus bangsa, bahwa sesungguhnya kompleksitas dan ketidakpastian dalam abad 21 menuntut IMM, sebagai organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia, untuk dapat cepat beradaptasi. Oleh karena itu, IMM harus mampu merebut tantangan tersebut menjadi peluang untuk maju.
Dalam hal ini Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang hingga saat ini berumur setengah abad, tetap menyisakan cerita masa lalu yang hingga saat ini sangat menarik untuk diulas. Karena dengan mempelajari dan memahami lika-liku eksistensi IMM, kita akan mengerti bagaimana IMM berjuang dan berkembang dalam melalui masa lalunya, meniti masa sekarang dan mempersiapkan diri menghadapi masa depannya. Dengan menilik sejarah tersebut harapanya kita dapat benar-benar memahami apa itu IMM dan bagaimana pola perjuangan IMM itu sendiri, sehingga dapat bertahan sampai dengan hari ini. Namun mengulas masa lalu IMM tentu tidak untuk mengajak pembaca larut dalam nostalgia dan berkutat pada sejarahnya saja.
Pada usia yang telah setengah abad IMM harus mengambil garis tengah untuk berpisah dengan masa lalu menjadikannya sebagai tolak ukur untuk menjemput dan menatap tantangan masa depannya. Setengah Abad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah telah melalui perjalanan panjang dan berliku. Ia mengalir seiring waktu dan mengalami pasang surut gerakan. Ia telah mengalami sekian ujian dan kospirasi, baik dalam skala lokal, regional, maupun internasional.
“Buku Setengah Abad IMM “Merebut Momentum, Meretas Zaman, Menduniakan Gerakan”. Yang ditulis oleh Beni Pramula ini mengandung pesan bahwa langkah IMM untuk menduniakan gerakannya menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermartabat sangat bergantung pada karakter pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. Karakter yang kokoh ini bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. IMM dengan semangat Tri Kompetensinya Intelektualitas, Religiusitas dan Humanitas, telah dan sedang berikhtiar untuk menjawab tantangan masa depan Bangsa ini agar senantiasa tangguh dan bermartabat di mata dunia. Maka melalui kata pengatar saya dalam buku ini mempertegas pengakuan bahwa konstribusi, prestasi dan kiprah IMM dalam turut serta membangun bangsanya tidak dapat diragukan lagi”.
Memasuki abad ke-21 semua bangsa akan dihadapkan pada berbagai macam tantangan yang serius dan amat mendasar, utamanya berkaitan dengan kompetisi yang berdimensi global. Kompetisi global tersebut mensyaratkan tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas dan berwawasan keunggulan. Sumber daya manusia yang berkualitas dan benruawasan keunggulan itu merupakan faktor determinan dalam persaingan antarbangsa pada abad ke-21. Peran Strategis IMM di Masa Depan Dalam upaya membangun dan menyiapkan sumber daya manusia berkualitas, terutama dalam menghadapi abad persaingan global, IMM mempunyai peranan yang amat strategis. Pertanyaan terbesar yang hadir saat ini adalah seberapa kuat perjuangan IMM dan 240 juta penduduk Indonesia untuk menjawab potensi dan ancaman bagi Indonesia di esok hari dengan optimisme dan kerja keras untuk mewujudkan cita-cita luhur Indonesia.
Semua bergantung pada saya, Anda, serta kita semua sebagai masyarakat Indonesia khususnya kader IMM senusantara. Apakah kita mau jadi bangsa yang pesimistis dan takut dengan perubahan hingga kita tidak pernah maju satu langkah pun karena kita tidak pernah mau mencoba dan bekerja sekeras mungkin.
Atau Anda memilih untuk tidak peduli, membiarkan perpecahan negara ini terjadi dimana-mana dan tutup mata melihat kemerosotan moral kebangsaan di masyarakat luas. Maukah kita maju bersama? Atau hidup susah saling menjatuhkan lalu pecah?
Buku ini mengajak kita untuk optimis menjawab tantangan yang memanggil Indonesia untuk menunjukan “taring”nya. Saya dan pemuda Indonesia lainnya memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi dan membawa angin perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Kami adalah representasi masyarakat Indonesia yang optimis dan memiliki pemikiran terbuka serta semangat juang untuk selalu maju dan berkembang. Kami mampu bekerja keras untuk menjawab tantangan zaman. Bagaimana dengan Anda?
Terbitnya buku ini hendak mengajak para pembaca untuk menyadari bahwa tantangan bukan hanya datang dari dalam (internal), melainkan juga dari luar (eksternal). Sudah letih kita jalan ditempat, lelah saling hujat dan mengumpat, jenuh di internal kita berkutat. Inilah saatnya untuk merebut momentum, meretas zaman dan menduniakan gerakan. [dppimm]
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Menduniakan Gerakan Mahasiswa Muhammadiyah Rating: 5 Reviewed By: Admin 1 TablighMu