JAKARTA - Setelah melakukan penelusuran dari berbagai narasumber, ternyata ada tiga orang aktor utama yang berperan dalam mengendalikan pengambil alihan secara paksa Masjid Assalam Muhammadiyah Cengkareng. Inisial mereka yaitu:
Pertama, si P yang ikut bertandatangan sewaktu penyerahan Masjid Assalam dari yayasan ke Muhammadiyah,
Kedua, si Z yang menjadi penyandang dana gerakan penguasaan masjid dengan menyewa preman,
Ketiga, si M yang usianya sekitar 80 tahun, mantan anggota DPRD DKI.
Ada beberapa orang preman yang dibayar oleh si Z untuk melakukan kekerasan di dalam masjid. Sebelum jumat, mereka lakukan sweeping terhadap jamaah yang akan shalat jumat sampai ke tempat wudhu.
0 komentar:
Posting Komentar