Yogyakarya - Muhammadiyah dari dulu dikenal sebagai gerakan Islam modern yang berkemajuan. Maka dari itu setiap saat harus selalu menunjukan kemajuannya. Akan tetapi api kemajuan gerakan ini lambat laun mulai redup. Hal itu disampaikan oleh dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes, Sp.S(K) selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dalam pengajian rutin Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) DIY.
Dalam pengajian yang mengangkat tema “Masa Depan Muhammadiyah di Pundak AMM” yang digelar pada Jumat (30/1/2015) ini Ketua PWM juga mengajak kepada segenap elemen AMM untuk menghidupkan kembali spirit pembaharuan. Karena pembaharuan adalah identitas Persyarikatan Muhammadiyah maka dari itu harus selalu dijaga.
“Dulu KH. Ahmad Dahlan mampu berfikir dan bertindak melampai zamannya dan AMM harus melanjutkan,” tandasnya seperti dikutip laman PWPM DIY.
Tanpa semangat tajdid (pembaharuan) mungkin Muhammadiyah tidak akan bisa bertahan hingga 100 tahun lebih. Oleh sebab itu AMM merupakan lokomotif strategis dalam melakukan pembaharuan di Muhammadiyah. Perlu dicatat pembaharuan yang dilakukan Muhammadiyah mesti ditunggu umat dan bangsa karena memiliki banyak kemaslakhatan. Sejarah sudah membuktikan. [red/pmdiy]
0 komentar:
Posting Komentar