PCPM Blimbing Launching LazisMu

Dengan Ini Kami Mengabdi, Dengan Ini Kami Berbagi

Yusuf Aziz Rahma, S.Pd.

Ketua LazisMu dan Ka.Bid Ekonomi PC PM Blimbing Sukoharjo - Jateng

Perubahan dalam lingkup apapun  mengharusan adanya tindakan atau kerja nyata sehingga mampu mendorong perubahan tersebut dapat terjadi. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Q.S. Ar-Ra'ad [13] : 11)

Ayat diatas menegaskan bahwa tindakan manusia merupakan faktor penting dalam setiap perubahan dimanapun dan kapanpun. Meskipun memang pada akhirnya Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah penentu hasil dari segala yang kita usahakan, akan tetapi kehendak-Nya juga bisa dilihat dari sejauh mana dan sebesar apa manusia berusaha melakukan proses untuk menuju perubahan.

Gerakan zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ziswaf) adalah salah satu instrumen penting yang diyakini mampu memberikan sumbangsih perubahan dalam mendorong keadilan sosial, pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi zakat, infaq, sedekah dan wakaf yang cukup tinggi. Yang jika dikelola dan didayagunakan secara maksimal akan memberi dampak yang signifikan bagi penyelesai persoalan sosial-masyarakat yang ada (www.lazismu.org).

Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) unit Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Blimbing adalah lembaga nirlaba milik Persyarikatan Muhammadiyah di tingkat Cabang Blimbing Daerah Sukoharjo. Lembaga ini berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana Ziswaf (zakat, infaq, sedekah dan wakaf) serta dana lainnya yang halal, legal dan tidak mengikat, baik yang berasal dari perorangan, kelompok, perusahaan maupun lembaga.

LazisMu PCPM Blimbing dilauncing pada Ahad 15 Desember 2013 di Ranting Muhammadiyah Ngrobyong bersamaan dengan pengajian triwulan yang rutin digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing. Dalam peluncuran LazisMu ini digelar juga pengobatan gratis oleh Bidang Kesehatan dan Olahraga PC PM Blimbing bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Selain dihadiri oleh perwakilan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kecamatan Polokarto, hadir pula dalam acara ini di antaranya Penasihat PDM Sukoharjo Drs. K.H. Suparno Zaini Dahlan, M.Ag, Wakil Ketua PDM Sukoharjo yang membidangi Ekonomi Drs. H. Srijoko, Ketua PCM Blimbing Muh. Mansyur, Ketua PCA Blimbing Hj. Badriyah Anis, Wakil Ketua DPRD Sukoharjo H. Nurdin, S.H, Ketua LazisMu PDPM Sukoharjo Eko Pujiatmoko, S.E serta beberapa tamu undangan lain.

Visi dibentuknya LazisMu PC PM Blimbing adalah “Menjadi Lembaga Amil Zakat yang konsen pada aktivitas dakwah angkatan muda.” Sedangkan misinya adalah: (1) Memberikan pemahaman tentang zakat, infaq dan sedekah (ZIS) bagi masyarakat; (2) Menghimpun dan mengelola dana ZIS secara amanah; (3) Membuat program pendayagunaan yang berbasis dakwah angkatan muda; (4) Menjalin kemitraan dengan organisasi-organisasi sosial dalam mengelola dana ZIS; dan (5) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi stakeholder LazisMu.

Produk penghimpunan dana yang dicanangkan LazisMu PC PM Blimbing diberi nama “PINTU SURGA” yang merupakan akronim dari “Progam Infaq untuk Sucikan Harta keluarga.” Sedangkan produk pendayagunaan dananya dibagi menjadi 4, yaitu Dai Bencana, Dai Mandiri, Dai Muda dan Program Kemitraan. Dai Bencana merupakan bentuk partisipasi aktif LazisMu dalam merespon berbagai fenomena bencana yang terjadi dilingkup lokal, nasional dan internasional. Berbagai aktivitas dapat dikelola dalam program ini, meliputi pengiriman relawan, posko sembako bencana, layanan kesehatan, donor darah, layanan psikologi dan lainnya.

Baru beberapa saat setelah diluncurkannya LazisMu PCPM Blimbing, program Dai Bencana sudah ikut berpartisipasi aktif dalam membantu korban bencana erupsi gunung Kelud. Yaitu berupa pembagian masker gratis dan penyaluran langsung dana kepada korban erupsi Gunung Kelud berupa dana tunai senilai Rp. 16.645.000, beras 3 kwintal dan mi instan 35 karton. Selain itu, setiap bulan LazisMu PCPM Blimbing juga rutin menggelar pengobatan gratis bergiliran di ranting-ranting Muhammadiyah se-Kecamatan Polokarto dan sekitarnya.

Program selanjutnya adalah Dai Mandiri. Merupakan program stimulan usaha kepada seseorang yang punya komitmen untuk berwirausaha. Mempunyai usaha sendiri, tidak tergantung kepada orang lain, tentunya harapan setiap orang. Namun, untuk memulai suatu usaha, maupun bertahan terhadap usaha yang telah berjalan bukanlah pekerjaan yang mudah. Bentuk kegiatan yang diprogramkan antara lain pelatihan wirausaha, hibah alat usaha, networking usaha, pendampingan usaha, dan lainnya.

Program yang ketiga bernama “Dai Muda”. Merupakan program LazisMu yang konsen pada pembinaan angkatan muda, baik secara lahir maupun batin. Karena dampak negatif dari era globalisasi dapat kita lihat dari banyaknya kasus-kasus yang melibatkan generasi muda. Tingginya angka kehamilan diluar nikah, mengidap penyakit HIV/AIDS, mengkonsumsi narkoba maupun minuman keras, aksi kekerasan oleh generasi muda adalah beberapa contoh dari dampak negatif tersebut. Dengan adanya program ini, diharapkan akan timbul kesadaran bagi generasi muda untuk menjadi generasi yang mampu menggapai cita-citanya. Achivement motivation training, kompetisi remaja, kajian dan diskusi remaja merupakan beberapa contoh kegiatan dari program Dai Muda.

Yang terakhir adalah Program Kemitraan. Selain beberapa program diatas, beberapa program lainnya dapat dikelola oleh LazisMu PC PM Blimbing. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang cukup komplek. Program Kemitraan merupakan bentuk kerja sama LazisMu dengan berbagai lembaga untuk mengadakan kegiatan maupun mengelola dana sosial (CSR) instansi tertentu. Program-program yang diagendakan oleh LazisMu tersebut merupakan sebuah keniscayaan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.

Dalam struktur organisasinya, LazisMu PCPM Blimbing tidak hanya berasal dari unsur PCPM saja, tetapi juga menggandeng Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan LazisMu PDPM Sukoharjo di dalamnya. Duduk sebagai Dewan Pembina ada Ketua Majelis Ekonomi PCM Blimbing H. Fahrudin, S.E, Ketua LazisMu PDPM Sukoharjo Eko Pujiatmoko, S.E dan Ketua Umum PCPM Blimbing Qiqin Afandi. Sedangkan Ketua LazisMu dipegang langsung oleh Ketua Bidang Ekonomi PCPM Blimbing Yusuf Aziz Rahma, A. Md, salah satu kader di bidang ekonomi yang dipunyai Muhammadiyah Cabang Blimbing. Dalam pelaksanaan program kerjanya LazisMu PCPM Blimbing dibagi menjadi beberapa divisi, yaitu: Divisi Syariah & Sosialisasi, Divisi Pendayagunaan Program, Divisi Penghimpunan Dana dan Divisi Media.

Sampai saat ini, LazisMu PCPM Blimbing memang belum membuat sekretariat mandiri sehingga lebih memilih Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) sebagai pusat aktivitas kesehariannya. Maka kemudian dipilihlah SD Muhammadiyah Imam Syuhodo karena hampir semua pengurus LazisMu berasal dari guru-guru di AUM. Selain itu hal ini tidak lain sebagai upaya untuk mendekatkan LazisMu kepada warga persyarikatan yang bekerja di AUM.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baru-baru ini LazisMu juga telah meluncurkan program wakaf bersama untuk mewujudkan ambulan gratis. Kalau program ini terlaksana dengan lancar, maka ke depan LazisMu berusaha memudahkan masyarakat di Kecamatan Polokarto khususnya atau secara umum di Kabupaten Sukoharjo yang membutuhkan ambulan secara gratis baik untuk kepentingan kesehatan maupun pengangkutan jenazah.

Berita Persyarikatan September 19, 2014